5 Cara Mengatasi Suami Pemarah dan Kasar

Cara Mengatasi Suami Pemarah dan Kasar – Tidak semua wanita beruntung mendapatkan suami yang sabar dan lemah lembut. Sebagian kaum wanita harus merasakan penderitaan dan kesedihan saat mendapati sifat asli suami yang ternyata pemarah dan kasar. Wanita dengan pasangan seperti ini, kerap harus mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. Tidak hanya dalam kata-kata saja, para suami yang pemarah dan kasar tak jarang melayangkan pukulan kepada pasangannya. Nah, dalam keadaan ini lantas bagaimana cara mengatasi suami pemarah dan kasar?


cara mengatasi suami pemarah dan kasar


Sifat seseorang yang sudah mendarah daging tentu tidak mudah untuk diubah. Namun meskipun sulit dilakukan, sebagai pasangannya Anda harus tetap berusaha untuk menghadapinya dengan cara yang tepat agar kehidupan perkawinan bisa tetap dijalani bersama. Berikut ini beberapa saran yang bisa dicoba untuk menghadapi suami yang pemarah dan kasar.


  1. Melakukan komunikasi

Tentu Anda sudah mencoba untuk melakukan komunikasi dengan suami. Jangan berputus asa untuk melakukan hal ini sebab komunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk menyadarkan suami atas perangainya yang buruk. Cobalah untuk berbicara dari hati ke hati dan ungkapkan perasaan Anda atas sikapnya yang buruk.


Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan komunikasi ini, misalnya saja saat perasaannya sedang senang atau setelah ia beristirahat. Dalam pembicaraan ini, ungkapkan bahwa perangainya yang pemarah dan kasar tidak hanya melukai perasaan Anda saja tetapi juga bisa menimbulkan efek yang buruk bagi anak-anak.


  1. Menghindari topik yang sensitif

Cara mengatasi suami pemarah dan kasar berikutnya adalah dengan menghindari topik sensitif yang bisa menyulut amarahnya. Sebagai istri tentu Anda bisa menandai topik-topik pembicaraan apa saja yang bisa menyebabkan suami marah dan bersikap kasar. Misalnya saja tentang keuangan, tentang keluarganya dan topik-topik lainnya. Hal ini penting untuk dilakukan agar sikap pemarah suami tidak mudah muncul.


  1. Tujuan perkawinan

Dalam keadaan yang sulit untuk menghadapi perangai suami yang pemarah dan kasar, sebaiknya Anda merenungkan kembali tujuan dari pernikahan yang sebenarnya. Sebuah keluarga dibangun tentu untuk mencapai kebahagiaan dan saling mensejahterakan. Jika Anda sudah memahaminya, ajak pula pasangan untuk kembali memahaminya agar kehidupan perkawinan menjadi lebih baik.


  1. Konseling perkawinan

Jika Anda dan pasangan masih ingin mencapai tujuan perkawinan yang dahulu diharapkan, maka mengikuti konseling perkawinan bisa menjadi salah satu cara untuk memperbaiki keadaan. Untuk mengikuti konseling ini, pasangan suami istri harus benar-benar menyadari bahwa kehidup perkawinan mereka sedang membutuhkan bantuan.


Hanya dengan kesadaran inilah, suami dan istri akan menerima masukan-masukan yang dibutuhkan. Tak perlu kuatir dengan kerahasiaan masalah rumah tangga Anda, sebab konseling perkawinan sangat menghargai dan menjaga rahasia rumah tangga klien mereka. Anda bisa memilih pemberi konseling perkawinan yang cocok dan nyaman bagi Anda dan pasangan.


  1. Mengajak pasangan beribadah

Ajaran agama menjadi dasar yang kuat bagi sebuah perkawinan. Karena itu, ajaklah pasangan untuk memperkuat keimanannya agar perangai buruknya semakin berkurang. Anda bisa mengajaknya mengikuti perkumpulan keagamaan, mengikuti ceramah agama dan membaca buku-buku keagamaan yang mengusung topik tentang perkawinan.


Nah, itulah 5 cara mengatasi suami pemarah dan kasar. Kaum wanita bisa mencoba cara-cara tersebut tentu saja dengan penuh kesabaran. Hanya dengan kesabaran dan kelapangan hati sebagai pasangannya, Anda akan mampu mengubah perangai suami atau paling tidak mengurangi frekuensi marah dan perbuatan kasarnya. Jika berhasil, kebahagiaan hidup perkawinan tidak hanya akan dirasakan oleh Anda dan pasangan tetapi juga oleh anak-anak serta keluarga besar.


Simak juga artikel menarik yang satu ini :  Tips jitu cara menghadapi suami selingkuh.


Tags: , , ,

Related to 5 Cara Mengatasi Suami Pemarah dan Kasar