Membahas mengenai berat badan bisa jadi termasuk dalam obrolan sensitif, terutama bagi Anda yang memiliki kelebihan berat badan atau pun berat badan di atas rata-rata. Ketika seseorang menginginkan berat badan yang ideal, pertama kali yang harus diperhatikan adalah mengenai asupan gizi yang dikonsumsi sehari-hari, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan kalori dalam tubuh atau belum.
Sebelum menambah atau mengurangi berat badan, sebaiknya terlebih dahulu Anda mengetahui cara mengukur berat badan ideal untuk dijadikan patokan dalam agenda diet Anda. Berikut akan kami jelaskan mengenai cara mengetahui berat badan ideal dengan mudah.
Sebenarnya, yang dinamakan dengan ‘berat badan ideal’ itu agak sulit untuk dideskripsikan. Seseorang yang memiliki berat badan yang banyak, belum tentu berat badannya tidak ideal atau digolongkan sebagai orang yang kelebihan berat badan. Bisa saja berat badannya ditopang oleh banyaknya massa otot pada tubuh, bukan kadar lemak.
Penampilan bisa menjadi kunci penting dalam menilai seseorang apakah termasuk dalam kategori tubuh yang ideal atau yang non ideal. Misalnya perut buncit, atau paha yang terlalu besar, dan lain sebagainya. Di samping kita memerlukan sebuah pengukuran dalam bentuk angka untuk mengetahui cara mengukur berat badan ideal menggunakan metode BMI.
Metode BMI (Body Mess Index) atau dengan nama lain IMT (Indeks Massa Tubuh) merupakan salah satu metode paling mudah dalam mengukur berat badan ideal. Metode ini menggunakan acuan tinggi badan dan berat badan sehingga kita dapat mengetahui apakah termasuk dalam kategori kurus, normal, atau kelebihan berat badan. Berikut merupakan cara mengukur berat badan ideal menggunakan rumus BMI:
Angka BMI = Berat badan (dalam kilogram) / (Tinggi badan (dalam meter) X Tinggi badan (dalam meter)
Contoh angka BMI = 58 / (1,6 X 1,6) = 22,66
Hasil dari penghitungan Anda dapat dicocokkan dengan kategori seperti di bawah ini:
- Standar angka BMI untuk pria dan wanita :
<18,5 = kekurangan berat badan
18.5-24.9 = ideal
25-29.9 = kelebihan berat badan
>30 = obesitas
Setelah mengetahui cara mengukur berat badan ideal menggunakan metode BMI, Anda dapat memutuskan apakah ingin mengurangi berat badan atau menaikkan berat badan. Jika berat badan Anda masih kurang, perbanyak konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Menambah porsi makanan berkarbohidrat selain dari nasi putih merupakan salah satu cara yang kerap kali berhasil untuk menambah berat badan.
Apabila Anda terbiasa untuk makan sehari 3x, maka Anda dapat mengubahnya menjadi 5-6x sehari namun dengan porsi makan yang sedikit dikurangi daripada biasanya.
Namun apabila Anda memiliki kelebihan berat badan, maka olahraga rutin sangat diperlukan terutama olahraga yang dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Contoh olahraga yang dapat membakar lemak tubuh adalah olahraga aerobik (ketahanan tubuh) dan latihan beban.
Contoh olahraga aerobik adalah jogging, bersepeda, dan mendayung. Olahraga aerobik sangat efektif untuk membakar lemak sedangkan latihan beban dapat dilakukan dengan angkat besi, maupun menjadikan diri sendiri sebagai beban (sit up dan push up). Selain dengan olahraga, Anda dapat mengimbanginya dengan mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak seperti junk food dan minuman bersoda.
Semoga tips-tips yang kami berikan dapat membantu Anda dalam mengetahui cara mengukur berat badan ideal serta menyikapinya dengan menaikkan atau menurunkan berat badan.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Jual Fiforlif Murah Solusi Diet Sehat Alami.
