Selama ini kelainan seks yang kerap dibicarakan adalah kelainan seks pada kaum pria seperti ejakulasi dini dan impotensi. Cukup jarang pembahasan mengenai kelainan seks pada wanita. Padahal cukup banyak wanita yang mengalami hal ini dan bahkan tidak menyadarinya.
Nah, berikut ini kelainan seks yang bisa terjadi pada kaum wanita.
- Hyper seks
Kondisi hyper seks yang dialami kaum wanita ditandai dengan dorongan untuk melakukan hubungan seksual yang berlebihan. Kuatnya dorongan ini membuat kaum wanita yang mengalaminya tidak mampu menolak keinginan tersebut. Kaum wanita dengan keadaan ini bisa melampiaskan dorongan seksual yang dirasakannya kepada pasangannya, kepada orang lain ataupun dengan memanfaatkan alat-alat bantu seksual.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti trauma masa kecil dan munculnya masalah psikologis seperti sulit tidur atau mudah emosi. Keadaan ini membutuhkan penanganan ahli untuk memastikan kelainan ini dan menemukan solusinya.
- Frigiditas
Frigiditas adalah kelainan pada kaum wanita yang ditandai dengan tidak adanya keinginan untuk melakukan hubungan seksual, sulit untuk mencapai orgasme saat berhubungan intim dan juga rasa sakit yang muncul saat berhubungan intim. Kaum wanita yang mengalami kondisi ini biasanya hanya melakukan hubungan intim sebagai bentuk kewajiban pada suami dan sama sekali tidak merasakan kenikmatan dari aktivitas ini. Karena itu pula, kaum wanita penderita frigiditas sulit mencapai orgasme. Sedangkan rasa sakit yang muncul saat berhubungan intim tak lain karena tidak terangsang dan tidak bergairah sehingga cairan alami yang seharusnya muncul dari vagina sebagai pelumas sama sekali tidak ada. Solusi frigiditas bisa konsumsi ladyfem herbal rekomendasi Boyke.
- Lesbian
Istilah yang satu ini sudah begitu dikenal di tengah masyarakat. Istilah lesbian digunakan untuk menyebut kaum wanita yang memiliki orientasi seksual kepada sesama wanita. Jenis kelainan seks pada wanita yang satu ini membuat seorang wanita mencintai wanita lainnya baik secara seksual, fisik, emosional dan juga secara spiritual.
- Vaginismus
Kelainan ini ditandai dengan mengencangnya otot-otot pra vagina sehingga penetrasi tidak bisa dilakukan. Vaginismus ini bisa terjadi pada wanita yang masih dalam keadaan perawan atau belum pernah berhubungan seksual, pada wanita yang pernah mengalami trauma seksual ataupun trauma setelah melahirkan dan juga pada wanita yang menderita infeksi pada organ intim kewanitaan.
- Anorgasmia
Kelainan ini berupa keadaan kaum wanita yang tidak mampu mengalami orgasme atau mencapai kenikmatan puncak ketika berhubungan seksual. Kaum wanita penderita anorgasmia sesungguhnya begitu ingin merasakan orgasme tetapi sulit sekali untuk mencapainya. Keadaan ini bisa disebabkan trauma melahirkan, kesedihan yang mendalam, rasa bersalah dan berbagai hal lainnya.
- Disparunia
Pada kelainan ini, kaum wanita akan merasakan rasa nyeri saat berhubungan intim. Rasa nyeri ini disebabkan penyakit-penyakit menular seksual seperti herpes dan jamur serta penyakit-penyakit yang tidak menular seperti kista, tumor dan kanker serviks. Keberadaan penyakit-penyakit inilah yang menyiksa aktivitas seksual sebagian kaum wanita.
Masalah kelainan seks pada wanita ini tidak bisa dianggap enteng dan tak boleh dibiarkan berlarut-larut terjadi. Sebab keadaan ini bisa membahayakan keharmonisan dalam rumah tangga. Untuk itu segera lakukan konsultasi ke dokter kandungan atau terapis seks. Tujuannya tak lain untuk mengetahui penyebab dan mengatasinya.
Dengan perawatan dan tindakan yang tepat kaum wanita yang menderita kelainan seks ini akan kembali percaya diri dan bisa menikmati kehidupan seksualnya secara normal. Suami sebagai pasangannya pun perlu mendorong wanita penderita kelainan seks untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pertolongan yang tepat.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Manfaat Ladyfem yang wajib diketahui kaum wanita.
