Ciri-ciri Kualitas Sperma yang Baik dan Cara Memperbaiki Kualitas Sperma – Pasangan yang sudah menikah dan tak kunjung dikaruniai keturunan umumnya lantas memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kesehatan fungsi reproduksi pada suami dan istri. Khususnya pada kaum pria, pemeriksaan yang wajib dilakukan adalah pemeriksaan sperma. Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui kualitas sperma. Lantas apa saja ciri-ciri kualitas sperma yang baik?
Mengenali Ciri-ciri Kualitas Sperma yang Baik
Pria yang tergolong subur rata-rata mengeluarkan 2 cc sampai dengan 5 cc semen dalam satu kali ejakulasi. Semen ini tak lain adalah cairan yang berwarna putih atau keabu-abuan atau terkadang kekuningan yang keluar dari organ vital pria saat ejakulasi terjadi. Di dalam semen ini terdapat sekitar 40 juta sperma atau 20 juta sperma pada setiap cc semen. Sperma inilah yang nantinya masuk ke dalam saluran reproduksi wanita.
Namun sebagian pria memiliki jumlah sperma yang sedikit. Jumlah sperma kurang dari 20 juta per cc dapat digolongkan sebagai jumlah sperma yang sedikit. Sedangkan jumlah sperma di bawah 10 juta per cc tergolong jumlah sperma sangat sedikit. Selain jumlah sperma, ada beberapa ciri-ciri kualitas sperma yang baik dilihat secara kasat mata.
- Aroma
Sperma yang baik memiliki aroma yang begitu khas. Jika Anda pernah mencium aroma bunga Akasia, maka aroma sperma yang baik sangat mirip dengan aroma bunga Akasia tersebut.
- Warna
Selain aroma, warna sperma pun sangat khas yakni abu-abu pucat, terkadang putih dan terkadang kekuningan.
- Menggumpal
Ketika pria baru saja melakukan ejakulasi dan mengeluarkan sperma, maka sperma akan tampak menggumpal. Selang beberapa menit kemudian, barulah sperma akan mencair.
Tentu saja ciri-ciri fisik sperma ini tidak bisa memastikan kualitas sperma. Kaum pria tetap harus memeriksakan sperma mereka ke laboratorium. Hanya melalui pemeriksaan ini bisa diketahui morfologi sperma, motilitas sperma, jumlah sperma yang terkandung di dalam semen, dan volume semen yang dikeluarkan kaum pria.
Morfologi sperma atau bentuk sperma yang normal terdiri dari bagian kepala yang berbentuk oval beraturan. Bagian kepala ini diikuti dengan di bagian tengahnya yang lurus dan panjang. Bentuk sperma yang tidak normal ditandai dengan bagian kepala sperma yang berukuran terlalu besar, bagian kepala yang pipih, kepala yang ganda dan tidak memiliki bagian ekor. Sperma yang berbentuk cacat seperti ini tentunya tidak bisa membuahi sel telur.
Sedangkan motilitas sperma atau gerakan sperma yang normal adalah jika sperma bergerak maju dengan cepat. Sperma yang berkualitas baik akan bergerak maju dengan arah lurus dan cepat. Sperma yang memiliki kualitas di bawahnya, bergerak melengkung dan bergerak lambat. Sementara itu sperma yang buruk tidak melakukan gerakan apapun atau hanya menggerakkan ekornya saja.
Memperbaiki Kualitas Sperma
Kualitas sperma bisa diperbaiki dengan melakukan terapi pengobatan atau dengan memperbaiki asupan nutrisi. Beberapa jenis makanan, memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menghasilkan sperma yang baik. Beberapa makanan tersebut antara lain makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk dan tomat, makanan yang mengandung zinc seperti tiram, dan makanan yang mengandung vitamin A seperti wortel dan brokoli.
Ciri-ciri kualitas sperma yang baik juga bisa ditemukan pada mereka yang mengikuti pola hidup sehat. Misalnya saja rajin berolahraga dalam porsi yang cukup, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman keras dan alkohol. Jika makanan dan pola hidup sehat diikuti dengan penuh disiplin, maka tentunya kualitas sperma akan semakin membaik pula.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Nutrisi alami peningkat jumlah sperma yang wajib dikonsumsi pria.
