Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan yang tidak normal. Keputihan ini ditandai dengan munculnya cairan berlebihan pada organ intim kewanitaan yang diikuti dengan rasa gatal dan bau tak sedap. Keputihan ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur maupun virus. Keputihan seperti ini sebaiknya tidak boleh diabaikan dan harus segera diatasi. Nah, apakah sebenarnya akibat keputihan pada wanita sehingga gangguan tersebut tidak boleh diabaikan?
Gangguan Kesuburan
Keputihan bisa dipicu kebersihan yang kurang diperhatikan saat buang air kecil maupun buang air besar, perubahan hormon akibat mengkonsumsi obat-obatan tertentu, kesalahan dalam memilih bahan pakaian dalam, alergi terhadap pembalut, terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis hingga efek penggunaan air yang sudah tercemar.
Keputihan pada wanita memang bisa menyebabkan gangguan yang lebih serius. Sayangnya tak semua wanita mengetahui hal ini sehingga kerapkali membiarkan kondisi keputihan. Keputihan yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur sesungguhnya tidak hanya terjadi pada bagian vagina atau organ intim kewanitaan saja. Jika dibiarkan terus terjadi, bakteri, virus maupun jamur akan menyebar hingga organ reproduksi bagian atas. Misalnya saja ke leher rahim atau yang disebut serviks.
Bila sudah mencapai bagian leher rahim, maka penyumbatan bisa saja terjadi. Penyumbatan ini bisa menghalangi sperma mencapai sel telur sehingga wanita menjadi sulit untuk hamil. Karena itulah keputihan harus segera ditangani terlebih jika seorang wanita sedang merencanakan kehamilan.
Mengatasi Keputihan
Jika sudah mengetahui mengenai akibat keputihan pada wanita, tentunya lantas muncul pertanyaan tentang cara mengatasi keputihan tersebut. Ada beragam cara untuk mengatasi keputihan ini. Misalnya saja dengan menggunakan rebusan air daun sirih. Rebuslah kurang lebih 10 helai daun sirih lalu gunakan air rebusannya untuk membasuh organ intim kewanitaan secara teratur hingga kondisi membaik.
Cara lain yang lebih praktis dan cocok digunakan oleh kaum wanita dengan tingkat kesibukan yang tinggi adalah dengan menggunakan tissu herbal. Tissu herbal yang direkomendasikan oleh Boyke Dian Nugraha untuk menyembuhkan keputihan adalah Intimate Tissue Double Majakani Extract. Tissu ini adalah tissu khusus yang mengandung ekstrak majakani, daun sirih, vitamin E, diperkaya dengan chamomile serta beberapa ekstrak herbal lainnya.
Dengan kandungan-kandungan alami tersebut, tissu herbal ini akan menjaga kebersihan organ intim kewanitaan dan mengatasi masalah keputihan yang terjadi. Penggunaan tisu herbal ini pun terbilang sangat praktis. Para wanita cukup menyisipkannya pada organ intim kewanitaan dan membiarkannya selama kurang lebih setengah jam. Setelah penggunaan tisu herbal ini, tak perlu lagi dilakukan pembilasan.
Tak hanya mengatasi keputihan tak normal saja, kandungan-kandungan di dalam tisu herbal ini bisa mengembalikan elastisitas organ intim kewanitaan, membersihkan rahim secara aman pasca menstruasi maupun melahirkan, serta mampu mengurangi kram yang biasanya mengiringi menstruasi.
Pengobatan terhadap keputihan juga wajib diikuti dengan kesadaran untuk menjaga kesehatan organ intim kewanitaan. Benahi hal-hal yang menjadi pemicu berkembangnya bakteri dan jamur pada organ intim kewanitaan. Misalnya saja, pilihlah bahan pakaian dalam yang menyerap keringat dan tidak panas, perhatikan kebersihan kamar mandi, perhatikan kebersihan air yang dipakai untuk membasuh organ intim dan konsumsi pula makanan-makanan yang sehat.
Nah, dengan mengetahui akibat keputihan pada wanita dan cara mengatasinya, diharapkan para wanita tidak lagi membiarkan gangguan keputihan yang terjadi. Segera lakukan langkah pengobatan agar keputihan tidak menyebar dan menyebabkan gangguan yang lebih serius lagi.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Cara menghilangkan keputihan secara alami dan praktis.
