Adakah Pengaruh Hubungan Intim Terhadap Berat Badan Pasangan? Ketika hendak melangsungkan pernikahan, kedua calon pengantin berusaha keras memperbaiki penampilan. Tak hanya wajah saja yang dipoles dengan berbagai perawatan kecantikan, bentuk tubuh pun diperhatikan agar mendukung penampilan.
Mereka yang memiliki berat badan berlebihan pun berusaha keras untuk diet agar bisa mencapai berat badan ideal. Nah, selain mendukung penampilkan saat pernikahan, ternyata berat dan ukuran badan ini juga berpengaruh terhadap hubungan seks. Sayangnya tak semua orang memahami pengaruh hubungan intim terhadap berat badan pasangan.
Ini 5 Pengaruh Berat Badan Terhadap Kehidupan Seksual
Tak hanya mengganggu penampilkan dan kesehatan, berat badan dan ukuran badan juga bisa mempengaruhi hubungan intim. Lantas dimana letak pengaruhnya? Berikut ini beberapa pengaruh berat badan dan ukuran badan bagi hubungan seksual sepasang suami istri.
- Sindrom penis pada kaum pria
Pria yang memiliki berat badan berlebihan biasanya memiliki lemak di bagian perut yang berlipat-lipat. Keadaan ini membuat penis pria tertutup lemak sehingga tampak lebih kecil dan akan menghambat kehidupan seksual.
- Gaya bercinta yang terbatas
Sepasang suami istri yang sama-sama kelebihan berat badan tentu hanya mampu bercinta dalam posisi yang sama setiap kali. Variasi gaya bercinta sulit dilakukan mengingat berat badan dan ukuran badan yang akan menghalangi kebebasan bergerak. Posisi bercinta yang tanpa variasi ini tentu akan membuat kehidupan seksual menjadi terasa membosankan.
- Stamina yang lemah
Seseorang yang memiliki berat badan berlebihan biasanya cepat merasa lelah. Berat dan ukuran tubuhnya membuat ia tak bisa banyak melakukan gerakan-gerakan. Ketika bercinta pun keadaan ini terjadi. Stamina yang lemah pada seorang pria akan membuat ereksi tak bisa bertahan lama.
- Mengurangi gairah
Ada banyak gangguan kesehatan pada seseorang yang memiliki berat badan berlebihan. Tak hanya penyakit saja yang datang menghampiri, hormon dalam tubuh pun mengalami kekacauan pada penderita obesitas. Hormon-hormon yang tidak seimbang ini salah satunya akan mempengaruhi gairah seksual. Penderita obesitas menjadi kehilangan hasrat untuk bercinta.
- Kurang percaya diri
Memiliki pasangan dengan berat badan ideal sementara diri sendiri mempunyai berat badan yang berlebihan tentu memunculkan rasa tak percaya diri. Hal ini pula yang membuat seseorang menutup diri pada pasangannya dan tak jarang menolak ajakan bercinta.
Tips Menurunkan Berat Badan
Nah, mengingat adanya pengaruh hubungan intim terhadap berat badan pasangan, maka sebaiknya dorong pasangan untuk menurunkan berat badan sehingga memiliki berat badan yang ideal. Lalu bagaimana caranya? Berikut ini beberapa tips membantu pasangan atau diri sendiri untuk menurunkan berat badan.
- Lakukan kegiatan olahraga berdua dengan pasangan. Umumnya orang merasa malas jika melakukan olahraga sendirian. Karena itu dengan menemani, pasangan diharapkan memiliki motivasi yang kuat untuk berolahraga.
- Saat makan bersama, dorong pasangan untuk mengurangi porsi makanan. Gantikan makanan yang berlemak dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Dalam hal ini pun pasangan harus memberi dukungan penuh dengan menjauhi makanan-makanan yang tidak sehat agar pasangan tidak tergiur untuk menyantap makanan-makanan tersebut.
- Ajak pasangan untuk melakukan banyak aktivitas di rumah untuk mencegahnya dari kebiasaan mengemil yang tidak sehat. Misalnya saja dengan menekuni hobi berdua, berkebun, atau membersihkan rumah.
Nah, dengan mengetahui pengaruh hubungan intim terhadap berat badan pasangan ini diharapkan setiap pasangan menjadi lebih peduli terhadap berat badan. Dukungan pasangan tentunya akan membantu pasangan untuk menurunkan berat badan sehingga bisa mencapai berat badan ideal.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Pengaruh pornografi dalam kehidupan seksual, positif atau negatif?
