Masa Subur Wanita Setelah Haid – Salah satu hal penting yang wajib dikuasai oleh kaum wanita dewasa adalah mengenali masa suburnya. Dengan mengetahui masa subur, maka pasangan suami istri lebih mudah merencanakan kehamilan dan menunda kehamilan tanpa bantuan alat kontrasepsi. Sebab, hubungan intim suami istri yang dilakukan di masa subur wanita setelah haid akan menaikkan peluang kehamilan. Sedangkan hubungan intim pada masa tidak subur akan mencegah terjadinya kehamilan.
Masa Subur Wanita Setelah Haid
Berikut ini beberapa tanda yang bisa ditemukan pada wanita yang sedang berada dalam masa suburnya.
- Perubahan emosi
Saat masa subur seorang wanita akan terlihat lebih riang. Hal ini dikarenakan pengaruh hormon yang terdapat di dalam tubuhnya. Kaum wanita juga menjadi lebih senang berdandan, memakai pakaian yang seksi dan tanpa disadari menjadi lebih sering memikirkan seks.
- Perubahan di wajah
Selain perubahan suasana hati, kaum wanita juga terlihat lebih cantik ketika memasuki masa subur. Wajah menjadi sedikit kemerahan karena dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh. Hormon estrogen yang meningkat membuat pembuluh darah melebar di dekat kulit. Akibatnya kulit tampak lebih bersinar.
- Panca indera yang lebih peka
Masa subur wanita setelah haid ditandai pula dengan indera wanita yang menjadi lebih peka. Contohnya saja indera penciuman lebih peka terhadap bau-bauan dan indera pendengaran menjadi lebih tajam terhadap bunyi-bunyian.
- Rasa nyeri pada perut bawah
Sebagian wanita yang sensitif seringkali merasakan rasa nyeri yang cukup lembut pada perut bagian bawah. Berbeda dengan nyeri haid, rasa nyeri ini tidak terlalu mengganggu. Rasa nyeri ini dirasakan pada masa subur saja. Rasa nyeri ini bisa digunakan untuk menandai tibanya masa subur pada seorang wanita dewasa. Namun memang tidak semua wanita merasakan tanda-tanda seperti ini.
- Lendir pada organ intim kewanitaan
Mendekati masa subur dan di masa subur, organ intim wanita menghasilkan lendir yang lebih banyak. Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon. Lendir ini tampak jernih, elastis dan licin. Lendir inilah yang membantu sperma untuk bertemu dengan sel telur. Jika lendir ini diambil dan direntangkan dengan telunjuk dan jempol, maka lendir dari organ intim kewanitaan ini tidak terputus.
Lendir ini berbeda dengan lendir keputihan yang berwarna seperti susu, berbau tak sedap, dan menimbulkan rasa gatal. Lendir yang menandai kesuburan ini tidak berbau dan tidak menyebabkan rasa gatal. Karena itu kaum wanita tak perlu panik saat mendapati lendir seperti ini.
Selain dengan mengamati beberapa tanda tersebut, kaum wanita juga bisa memastikan masa suburnya dengan bantuan alat tes kesuburan. Tes kesuburan bisa dilakukan dengan menggunakan urine. Alat untuk memastikan kesuburan ini mirip dengan test pack untuk tes kehamilan.
Para wanita cukup memasukkan alat tersebut ke dalam urin yang sudah ditampung dan melihat hasilnya. Saat ini alat tes kesuburan ini sudah bisa didapatkan dengan mudah di berbagai apotek.
Nah, tanda-tanda masa subur wanita setelah haid tersebut wajib diketahui wanita dewasa supaya bisa menentukan masa subur dengan tepat. Wanita dewasa dengan siklus menstruasi yang teratur 28 hari juga bisa menghitung waktu suburnya dengan menggunakan rumusan.
Perhitungan siklus dilakukan mulai ketika darah menstruasi keluar untuk pertama kalinya. Pada hari ke-14, sel telur sudah matang dan disebut ovulasi. Namun waktu ovulasi ini bervariasi antara hari ke-11 hingga hari ke-21. Pada rentang waktu inilah masa subur berpeluang terjadi.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Cara mengatasi haid tidak teratur agar cepat hamil.
